PONDOK PESANTREN ABU BAKR ASH-SHIDDIIQ AL ISLAMI

Pondok Pesantren Abu Bakr Ash-Shiddiiq Al-Islami
---upaya mentarbiyah umat menjadi muslim ta'at---



Kewajiban dan Bentuk Ketaatan serta Kepatuhan  terhadap Pemerintah
(Mendengar dan Taat pada Pemerintah)

Oleh Asy Syaikh Sholih Al-Fauzan -Hafizhahullahu Ta’ala-


Pertanyaan:

Apa saja yang merupakan bagian dari ketaatan dan kepatuhan terhadap pemerintah, para syaikh dan ulama?


Jawaban:

Patuh dan taat kepada  pemerintah adalah wajib. 

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman
يا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواأَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنْكُمْ

59. Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu (An Nisaa: 59)

Adapun Al wulatu adalah pemerintah kita dan merupakan pemimpin kita. Ulama adalah pewaris nabi. Ulama juga termasuk Ulil Amri Karena ulama datang dengan membawa syari’at Allah maka kita menta’ati pada orang yang datang dengan membawa al haq-kebenaran. Bentuk  kepatuhan dan ketaataan adalah Memberi nasihat dengan cara yang syar'i, tanpa mencela perangainya, tanpa berdebat atau mengkritik yang tiada guna dan kebaikan di dalamnya.  Mengikuti  jalan syar'i, tidak memprovokasi dan membuat keonaran. Semua ini  merupakan sebab ditaatinya pemerintah.

Diterjemahkan oleh @admin ashshiddiiq

Fatwa Asy-Syaikh Sholih Al Fauzan, 
Sumber

http://mufti.af.org.sa/node/3725)

Categories: