TATA
CARA SHOLAT SESUAI PETUNJUK NABI MUHAMMAD صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم
Sholat merupakan perkara yang penting dan merupakan salah
satu pilar islam. Dalam sebuah hadits disebutkan
عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ
الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله
وسلم يَقُوْلُ : بُنِيَ اْلإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ : شَهَادَةُ أَنْ لاَ إِلَهَ
إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ اللهِ وَإِقَامُ الصَّلاَةِ وَإِيْتَاءُ
الزَّكَاةِ وَحَجُّ الْبَيْتِ وَصَوْمُ رَمَضَانَ
Dari Abu Abdurrahman, Abdullah bin Umar bin Al-Khottob
radiallahuanhuma dia berkata : Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi
wasallam bersabda : “Islam dibangun di atas lima perkara; Bersaksi bahwa tiada
Ilah yang berhak disembah kecuali hanya Allah saja dan bahwa nabi
Muhammad utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat,
melaksanakan haji dan puasa Ramadhan”.(HR.Bukhari dan Muslim)
Sholat juga merupakan pembeda antara seorang muslim dan kafir.
عن
جابر بن عبد الله قال سمعت رسول الله صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يقول
بين الرجل و بين الشرك والكفر ترك الصلاة
Dari Jabir bin Abdillah radiallahuanhu berkata , aku
mendengar Rosulullah صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda: “ batas
pemisah antara seorang dengan kesyirikan dan kekukufuran adalah meninggalkan
sholat” .
(HR. Muslim)
Seorang muslim diwajibkan mengikuti tata cara sholat yang
diajarkan Rosulullah صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , beliau صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda
صلوا
كما رأيتمني أصلي
“Sholatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku
sholat”. (HR.Bukhari dan Muslim)
Berikut ini tata cara sholat nabi Muhammad صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ yang disarikan dari kitab
Shifat Sholat Nabi Karya Asy Syaikh Muhammad Nashirudin Al Albany rohimahullah.
PAKAIAN
KETIKA SHOLAT
Bagi laki-laki dan perempuan wajib menutup aurat ketika
sholat dan diluar sholat. Aurot laki-laki adalah dari pusar hingga lutut. Aurot
perempuan wajib ditutup seluruh tubuhnya kecuali muka. Adapun ketika sholat
hendaklah berpakaian yang suci, dan bersih.
Bagi laki-laki:
1. Memakai
celana atau sarung di atas mata kaki.
“Apa saja yang berada di bawah mata kaki berupa sarung
maka tempatnya di neraka”.(HR.Bukhari)
2. Tidak
menggunakan celana yang ketat seperti pantalon atau jeans karena celana
tersebut membentuk aurot.
3. Memakai
peci, sorban ataupun qolansuwah
PEMBATAS
ATAU SUTROH
Pembatas atau sutroh berfungsi untuk menghalangi orang
lain agar tidak berjalan di depan kita ketika sholat. Sutroh bisa berupa tas,
meja, dinding atau selainnya.
Jarak sutroh ke tempat sujuk seukuran tempat yang cukup
dilalui seekor anak kambing”.
TATA
CARA SHOLAT
1. Menghadap
kiblat
إذ اقمت إلي الصلاة فاسبغ الوضوء ثم استقبل القبلة فكبر
“Apabila berdiri engkau hendak sholat maka sempurnakanlah
wudhu lalu menghadap kiblat dan bertakbirlah”.(HR.Bukhari dan Muslim)
Diiringi niat yang ada dalam hati tanpa
diucapkan.
إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ
“Sesungguhnya
amalan itu tergantung dari niatnya.” (HR.
Bukhari no. 1 dan Muslim no. 1907)
2. Takbirotul ihrom
Mengangkat
kedua tangan setinggi bahu ataupun setinggi telinga. Jari jemari dibuka lurus
ke atas, tidak direnggangkan tidak pula digenggam. Pandangan mata ke arah
tempat sujud
Ketika
takbirotul ihrom kita mengucapkan takbir
الله اكبر
‘ucapan
takbir bisa dilakukan sebelum, sesudah atau bersamaan ketika mengangkat tangan.
Kemudian
meletakkan tangan di dada(di atas pusar)
3. Membaca doa
istiftah
اَللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِى وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ
المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ. اَللَّهُمَّ نَقِّنىِ مِنَ الخَطَايَايَ كَمَايُنَقَّى
الثَّوْبُ الاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ. اَللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ
وَالثَّلْجِ وَالبَرَدِ
ALLAHUMMA
BAA’ID BAINI WABAINA KHOTOO YAAYA KAMAA BAA’ADTA BAINAL MASYRIQI WAL MAGHRIB.
ALLAHUMMA NAQQINII MINAL KHOTOO YAAYA KAMA YUNAQOS TSAUBUL ABYADHU MINAD DANAS.
ALLAHUMMAGH SIL KHOTOO YAAYA BIL MAA-I WAS TSALJI WAL BARAD.
Artinya:
“Ya
Allah, jauhkan jarak antara aku dan dosa-dosaku sebagaimana Engkau jauhkan
jarak antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari segala
dosa-dosaku sebagaimana pakaian yang putih dibersihkan dari noda. Ya Allah,
basuhlah dosa-dosaku dengan air, es dan embun”. (HR. Muttafaq ‘Alaih)
4. Membaca Al Fatihah yang diawali dengan ta'awudz (a'udzubillahiminasy
syaithoonirrojiim) tidak dikeraskan suaranya atau diucapkan secara lirih
kemudian meembaca bismillahirrohmanirrohiiim yang juga secara lirih
.
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ -الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ - مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ -إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ -اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ -صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ
segala puji bagi Allah, Robb semesta alam
Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Yang menguasai hari Pembalasan
hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya
kepada Engkaulah kami meminta pertolongan
Tunjukkanlah kami jalan yang lurus,
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau
beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula
jalan) mereka yang sesat
5. Membaca Surat Dari Al Quran Yang Dihafal
6. Ruku’
sebelum ruku' kita bertakbir seperti takbirotul
ihrom kemudian ruku'
Hendaklah ruku’ dilakukan dengan sempurna kemudian
membaca :
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اَللَّهُمَّ اغْفِرْلِىْ
SUBHAANAKALLAHUMMA RABBANAA WABIHAMDIKA ALLAHUMMAGH
FIRLII
Artinya:
“Maha suci Engkau ya Allah, Ya Robb kami, dengan memuji
Engkau ya Allah, kami minta ampun”.
Atau membaca :
سُبْحَانَ رَبِّىَ العَظِيمِ
“Maha suci Robb kami yang Maha Agung”.
(HR. Ahmad, Abu Dawud dan selainnya)
7. Bangkit
dan berdiri dari Ruku' (I'tidal)
Setelah ruku kita kembali berdiri bangkit dan mengangkat
telapak tangan setinggi bahu atau telinga
kemudian membaca
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
SAMI ‘ALLAHU LIMAN HAMIDAH
“ Allah mendengar orang yang memuji-Nya”.
Ketika Berdiri lurus/tegak membaca
“ Ya, Robb kami, bagi-Mu lah segala
puji-pujian”.
8. Sujud
Sujud dengan 7 anggota badan, yaitu:
- Kening
dan hidung (dihitung satu)
- Kedua
tangan
- Kedua
lutut
- Jari
jemari kedua kaki
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اَللَّهُمَّ اغْفِرْلِىْ
SUBHAANAKALLAHUMMA RABBANAA WABIHAMDIKA
ALLAHUMMAGH FIRLII
“ Maha suci Engkau ya Allah, Wahai Robb kami,
dengan memuji Engkau ya Allah, kami minta ampun”.
سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى
“ Maha Suci Robb Yang Maha Tinggi”
jari jemari tangan menghadap kiblat dan
posisi tangan sejajar bahu atau boleh juga sejajar daun telinga.
9.
Bangkit dari sujud pertama kemudian Duduk diantara 2 sujud. Posisi kaki boleh
seperti gambar no.1 ataupun no.3
للَّهُمَّ اغْفِرْلِى وَارْحَمْنِى
وَاجْبُرْنِى وَاهْدَنِى وَارْزُقْنِىا
ALLAHUMMAGH FIRLII WARHAM NII WAJBURNII
WAHDINII WARZUQNII
“Ya Allah, Ampunilah aku, kasihanilah aku,
cukupilah aku, tunjukilah aku, dan berilah aku rizki”.
رَبِّ اغْفِرْلِى رَبِّ اغْفِرْلِى
“Ya Allah, Ampunilah aku,"
LAKUKANLAH RUKU'. I'TIDAL, SUJUD DAN DUDUK
DIANTARA DUA SUJUD DENGAN TUMA'NINAH!
---tuma'ninah adalah tenang, tidak
terburu-buru, sampai ruas-ruas tulang punggung mapan.---
10.
Sujud kedua
setelah bertakbir kita sujud lagi. sama
seperti sujud pertama.
Setelah selesai sujud ke-2 maka kita duduk sebentar sebelum
berdiri untuk melanjutkan ke rokaat ke-2. Ketika akan bediri kita gunakan kedua
tangn kita untuk bertumpu.
SELANJUTNYA KITA SHOLAT SEPERTI ROKA'AT PERTAMA.
JIKA KITA MENGERJAKAN SHOLAT 2 ROKAAT MISAL SHOLAT SUBUH, DUHA DLL, MAKa SETELAH SUJUD KE-2 PADA ROKAAT KE-2 KITA MEMBACA TASYAHUD.
12. Tasyahud
التَّحِيَّاتُ للهِ وَالصَّلَوَاتُ و َالطَّيِّبَاتُ السَّلاَمُ عَلَيْكَ
اَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ الله وَبَرَكَاتُهُ اَلسَّلاَمُ
عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِالله الصَّالِحِينَ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ
اِلاَّ الله وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسَولُهُ
ATTAHIYYATU LILLAH WASHSHOLA WAATU
WATTHOYYIBAAT, ASSALAMU ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WARAHMATULLAHI WABARAKAATUH,
ASSALAMU ALAINAA WA’ALAA ‘IBAADILLAHISH SHOLOHIIN. ASYHADU ALLA ILAAHA
ILLALLAH, WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ‘ABDUHU WARASUULUH.
“ Segala kehormatan, keselamatan dan kebaikan
hanya kepunyaan Allah, Mudah-mudahan tetaplah keselamatan bagimu ya Nabi
Muhammad beserta rahmat dan berkah Allah, Mudah-mudahan keselamatan juga tetap
kepada kita sekalian dan hamba-hamba Allah yang baik, Aku bersaksi, tidak ada
Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi Muhammad Rasul Allah”
posisi tangan kanan ketika tasyahud
13.
Membaca Sholawat dan
Berlindung dari 4 Perkara
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ
عَلى اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ اِبْرَاهِيْمِ وَبارِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعلىَ
آلِ محَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلى اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ اَبْرَاهِيْمِ فِى
العَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيدٌ
ALLAHUMMA SHOLLI ‘ALAA MUHAMMAD WA ‘ALAA AALI
MUHAMMAD, KAMAA SHOLLAITA ‘ALAA IBRAHIIMA WA’ALAA AALI IBRAHIIM. WA BAARIK ALAA
MUHAMMAD WA’ALAA AALI MUHAMMAD, KAMAA BAROKTA ‘ALAA IBRAHIIMA WA’ALAA AALI
IBRAHIIM, FIL ‘AALAMIINA INNAKA KHAMIIDUM MAJIID
Artinya:
" Ya, Allah, limpahkanlah Rahmat-Mu
kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan
kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Dan berikanlah keberkatan kepada
Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberkati Ibrahim dan
keluarga Ibrahim, Sesungguhnya Engkaulah ya Allah yang Maha Terpuji dan Maha
Mulia”.
berlindung
dari 4 perkara
اَللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ
القَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ المَحْيَا وَاْلمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ
المَسِيْحِ الدَّجَّالِ
ALLAHUMMA INNII A’UUDHU BIKA NIM ‘ADZAABI
JAHANNAMA WAMIN ‘ADZAABIL QOBRI WAMIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAATI WAMIN SYARRI
FITNATIL MASIIKHID DAJJAAL
Artinya:
“ Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari siksa
neraka jahannam, siksa kubur, fitnah hidup dan mati, dan fitnah al Masih ad
Dajjal”. (HR. Baihaqi, shaheh)
14.Salam
ketika menoleh ke kanan mengucapkan
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُهُ
ASSALAMU ALAIKUM WARAH MATULLAHI WABARAKAATUH
Artinya:
„ Semoga keselamatan dilimpahkan atasmu, juga
Rahmat Allah dan barakah-Nya“
ketika
menoleh ke kiri mengucapkan
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
ASSALAMU ALAIKUM WARAH MATULLAH
„ Semoga keselamatan dilimpahkan atasmu, juga
Rahmat Allah"
JIKA SHOLAT 3 ROKA'AT MAKA GERAKAN DAN BACAAN SAMA DENGAN SHOLAT 2
ROKA'AT(POINT 1-12), BACAAN HANYA SAMPAI TASYAHUD,
KEMUDIAN BANGKIT MENGERJAKAN ROKAAT KE-3. PADA AKHIR ROKA[AT KE-3 KITA DUDUK
TAWARUK DAN MEMBACA TASYAHUD, SHOLAWAT, BERLINDUNG DARI 4 PERKARA KEMUDIAN
SALAM.
Referensi: Shifat Sholat Nabi-Asy Syaikh
Muhammad Nashirudin Al Albany Rohimahullah