PONDOK PESANTREN ABU BAKR ASH-SHIDDIIQ AL ISLAMI

Pondok Pesantren Abu Bakr Ash-Shiddiiq Al-Islami
---upaya mentarbiyah umat menjadi muslim ta'at---

ARTI DAN MAKNA 2 KALIMAT SYAHADAT

اشهد أن لا إله إلاّ الله و اشهد أنّ محمّداً رسول الله

Wahai Saudaraku…semoga Allah senantiasa memberi rahmat dan barokah padamu.

Sebagai seorang muslim tentu kita mengenal Rukun Islam. Ada berapa Rukun Islam? Jawabnya ada 5. Mari kita ingat dan baca kembali Rukun Islam. Sekaligus kita menghafal haditsnya –dengan pertolongan Allah-

عَنْ أَبِيْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ بْن الخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ الله صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ: بُنِيَ الإِسْلامُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَنَّ مُحَمَّدَاً رَسُوْلُ اللهِ، وَإِقَامِ الصَّلاةِ، وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ، وَحَجِّ البِيْتِ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ

Dari Abu Abdirohman Abdulloh Bin Umar Bin Khotthob رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا sessungguhnya aku mendengar Rosulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: islam dibangun atas 5 perkara syahadat laa ilaaha illalloh wa anna muhammadarrosuululloh, mendirikan sholat, menunaikan zakat haji ke Baitulloh dan puasa ramadhan (HR. Bukhari Muslim)
Rukun Islam:
  1. MENGUCAPKAN 2 KALIMAT SYAHADAT: اشهد أن لا إله إلاّ الله و اشهد أنّ محمّداً رسول الله (ASYHADU AL LAA ILAAHA ILLALLOH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADARROSUULULLOH)
  2. MENDIRIKAN SHOLAT 5 WAKTU(SUBUH, ZHUHUR, ASHAR, MAGHRIB, ISYA)
  3. MEMBAYAR ZAKAT
  4. BERPUASA DI BULAN RAMADHAN
  5. HAJI KE BAITULLOH(MEKAH) BILA MAMPU
Pada kesempatan kali ini In sya Allah kita akan membahas tentang rukun islam yang pertama.
images j
MENGUCAPKAN 2 KALIMAT SYAHADAT: اشهد أن لا إله إلاّ الله و اشهد أنّ محمّداً رسول الله (ASYHADU AL LAA ILAAHA ILLALLOH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADARROSUULULLOH)
Arti dan makna kalimat syahadat لا إله إلاّ الله
Tidak ada sesembahan yang berhaq dan benar diibadahi kecuali hanya Alloh saja dan selain Alloh apabila diibadahi maka bathil.
Jadi, apabila kita mengucapkan Syahadat Laa ilaaha illalloh maka artinya kita bersaksi bahwa sesungguhnya Tidak ada sesembahan yang berhaq dan benar diibadahi kecuali hanya Alloh saja dan apabila selain Alloh diibadahi maka bathil(salah dan tidak diterima ibadahnya bahkan mendapat dosa). Coba kita simak Kalam Ilaahi berikut dalam surat Al-Hajj ayat 62

ذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ وَأَنَّ مَا يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ هُوَ الْبَاطِلُ وَأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْعَلِيُّ الْكَبِيرُ (٦٢)

62. (Kuasa Allah) yang demikian itu, adalah karena Sesungguhnya Allah, Dialah (Robb) yang haq dan Sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari Allah, Itulah yang batil, dan Sesungguhnya Allah, Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha besar
Konsekuensi dari ucapan kita Laa ilaaha illalloh adalah meninggalkan semua peribadahan kepada selain Alloh, dan memberikan ibadah hanya untuk Alloh. Perhatikan Firman Alloh

وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ إِنَّ اللَّهَ لا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالا فَخُورًا (٣٦)


  1. sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, Ibnu sabil[295] dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Alloh tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,(QS. An-Nisaa'”36)
Hal tersebut di dalam islam disebut Tauhid.
Tauhid adalah meng-Esakan Alloh dalam seluruh peribadahan, baik ibadah yang zhohir(tampak) seperti sholat, puasa, zakat, haji, dzikir dan sebagaianya maupun ibadah yang batin(ibadah dengan hati) seperti tawakkal, khusyu’. Khosyah (ketakutan yang diiringi pengagungan terhadap Alloh) dan sebagainya. Lawan dari tauhid adalah syirik. Syirik adalah menyekutukan Alloh dalam ibadah, membuat tandingan-tandingan selain Alloh. Dapat kita simpulkan bahwa syirik adalah beribadah kepada selain Alloh.
Makna kalimat syahadat و اشهد أنّ محمّداً رسول الله (WA ASYHADU ANNA MUHAMMADARROSUULULLOH)
Tidak ada yang diikuti dengan benar keculai hanya rosululloh apabila mengikuti selain Rosululloh tanpa adanya dalil/argumen maka dia mengikuti kebatilan(mengikuti kesalahan sehingga mendapat dosa). Alloh Ta’ala berfirman dalam surat Al- A’raaf:3

 ( اتَّبِعُوا مَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ وَلا تَتَّبِعُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ قَلِيلا مَا تَذَكَّرُونَ (٣)


  1. ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Robbmu dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya. Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran (daripadanya).
Konsekuensi dari ucapan wa asyhadu anna muhammadarosululloh adalah mentaati perintah rosul, membenarkan kabar/berita dari beliau, meninggalkan larangan, menjalakan ibadah sesuai apa yang dibimbingkan oleh rosululoh serta lebih mengedepankan perkataan beliau dari pada perkataan siapapun.
KESIMPULAN
SEORANG YANG MENGUCAPKAN ASYHADU AL LAA ILAAHA ILLALLOH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADARROSUULULLOH MAKA DIA HARUS MEMURNIKAN IBADAH HANYA KEPADA ALLOH SESUAI DENGAN AJARAN ROSULLULOH, MENINGGALKAN KESYIRIKAN, HANYA TAAT DAN MENGIKUTI PETUNJUK DARI ROSULULLOH. SEORANG HANYA AKAN FANATIK TERHADAP ROSULULLOH, TIDAK FANATIK PADA GURUNYA, ORANG YANG DIANGGAP “BESAR”. DIA MENGIKUTI  DAN BERAMAL DI ATAS BIMBINGAN ROSULULLOH.
Referensi : “ QOULUL MUFID FI ADILATIT TAUHID” karya Asy-Syaikh Muhammad bin ‘Abdil Wahhab bin ‘Ali Al-Yamani dan “HADITS ARBA’UN AN NAWAWY” karya Al Imam An-Nawawy

Categories: