KHOTIB DAN IMAM SHOLAT JUM'AT
oleh Asy-Syaikh Muhammad ibn Sholih al-'Utsaimin Rahimahullah
Soal :
Apakah disyariatkan dalam sholat Jum’at seorang dikhususkan menjadi khotib dan seorang lagi dikhususkan menjadi imam?
Jawab :
Mengkhususkan seorang
menjadi khotib dan seorang lagi menjadi imam dalam sholat Jum’at atau sholat
Ied bukanlah perkara yang disyariatkan. Tidak ada perkara yang demikian dari hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
wa sallam, demikian juga pada zaman sahabat.
Maka, jika seorang khotib telah
selesai berkhutbah, kemudian memimpin shalat jamaa’h bersama kaum muslimin dan
membaca surat dalam al-Quran semampu yang telah dia hafalkan.
(Diterjemahkan dari kitab Ijabatus Sail ‘ala Ahammi Al Masail
oleh Ustadz Abu ‘Isa Nurwahid)
Sumber: Buletin Da’wah Al Atsary, Semarang Edisi 4/1427H
Sumber: Buletin Da’wah Al Atsary, Semarang Edisi 4/1427H
Categories:
fiqih