PONDOK PESANTREN ABU BAKR ASH-SHIDDIIQ AL ISLAMI

Pondok Pesantren Abu Bakr Ash-Shiddiiq Al-Islami
---upaya mentarbiyah umat menjadi muslim ta'at---

TIDAK BOLEH MEMASTIKAN BAHWA SESEORANG MERUPAKAN PENDUDUK NERAKA
 oleh Asy-Syaikh Robi' bin Hadi al-Madhkholy





Soal:
Sungguh para pelaku penyimpangan manhaj telah dijuluki dengan sebutan naariyah(penduduk neraka). Apakah boleh bagiku mengatakan kepada pelaku bid’ah “sesungguhnya kamu adalah penghuni neraka”?

Jawab:

Tidak boleh, dalil-dalil ancaman terhadap pelaku bid'ah/kesesatan mesti diterangkan dan dijelaskan. Akan tetapi tidak dipakai untuk menghukumi perseorangan secara langsung. Kamu tidak tahu, munkin saja pada suatu masa dia bertaubat dan keadaan dia menjadi lebih baik daripada dirimu. Bahkan dimasukan ke dalam surga lebih dahulu daripada kamu. 

Hal tersebut merupakan kelancangan terhadap Allah, karena telah mendahului ketetapan Allah dalam menghukumi siapa-siapa yang pantas dimasukan ke neraka. Mengatakan langsung kepada pelaku bid’ah bahwa “engkau (wahai fulan pelaku bid’ah) adalah penduduk neraka ” adalah metode yang salah lagi sesat...menggiring ke neraka.

(dari rekaman: As-Sairu ‘ala Minhaji As-Salafi)

alih bahasa oleh @admin ashshiddiiq

Sumber:
https://goo.gl/3P66Bx

Transkrip


لقد سميت أهل المناهج الضالة بالنارية هل أستطيع أن أقول لصاحب بدعة إنك من أصحاب النار؟


 الجواب؛
 لا، نصوص الوعيد تُحكى وتُقال، لكن بالنسبة للأشخاص لا، وما يدريك لعل هذا يتوب ويصير أحسن منك، قد يدخل الجنة قبلك، وهذا من التألي على الله، أنت بهذا تتألى على الله، يقول الله لك: "من ذا الذي يتألى علي"، أنت لا تتألى على الله عز وجل، الطرق هذه طرق ضلال، وتؤدي إلى النار...
[شريط بعنوان: السير على منهج السلف]


Categories: