HUKUM MEMBACA AL FATIHAH BAGI MAKMUM SEBELUM
IMAM MEMBACANYA
Oleh Asy-Syaikh Sholih Al Fauzan
Hafizhahullah
SOAL
Bagaimana hukum membaca Al Fatihah bagi makmum sebelum imam dalam sholat
jahriyyah?
JAWAB
Tidak mengapa membaca Al Fatihah pada saat imam diam, tidak mengapa pula membacanya
sebelum atau sesudah imam membacanya. Al Fatihah dibaca sebelum ruku’.
Alih bahasa@ admin ashshidqu
Transkrip tanya jawab
السؤال:
حكم قراءة المأموم
الفاتحة قبل إمامه في الصلاة الجهريّة؟
الجواب: لا بأس أن يقرأها في سكتات الإمام،
لا بأس أن يقرأ في السكتة التي قبلَ بِدَاءة قراءة الإمام والتي بعدها، وقبل
الركوع، وهكذا.
http://www.alfawzan.af.org.sa/node/15971
Jawab:
Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah
Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang
lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang
demikian itulah agama yang lurus.(QS.Al-Bayyinah:5)
Sesungguhnya umatku akan dipanggil pada hari kiamat nanti dalam keadaan dahi, kedua tangan dan kaki mereka bercahaya, karena bekas wudhu’.
bersambung in Syaa Allah.....
DIBOLEHKAN
MEMBACA TASBIH DAN ISTIGHFAR SETELAH MEMBACA
SURAT AN NASHR AYAT KE 3 DAN BERSHOLAWAT- SHOLLUU ALAIHI WASALLIMU
TASLIIMA- KETIKA MEMBACA SURAT AL AHZAB AYAT 56
Oleh Asy-Syaikh Muhammad bin Hadi Al Madhkholy Hafizhahullah
Pertanyaan:
Apakah
disyariatkan ditengah -tengah sholat untuk membaca tasbih yakni setelah membaca
bacaan ayat "fasabbih bihamdi robbika" dan juga mengucapkan istighfar, dan
sholawat atas nabi setelah membaca ayat
"sholluu alaihi wasallimu tasliima"?
Jawab:
Jika
perbuatan ini dilakukan ketika melakukan
sholat lail /qiyamul lail atau ketika sholat sunnah maka tidak mengapa.
Adapun apabila dilakukan dalam sholat wajib
yang dilakukan sendirian maka tidak akan membahayakn dia in sya Allah.
Adapun
jika dilakukan ketika dia sholat bersama manusia sebagai imam, maka jangan
memperpanjang sholat mereka dengan hal
yang seperti ini.
Wajib baginya untuk berdzikir dengan ringan, Adapun
bila tidak sama sekali maka itupun tidak mengapa.
Telah
tetap dari Nabi shallallaahu alaihi wasallam ketika beliau sholat lail,
Ketika
membaca firman Allah Taala
"fasabbih bi hamdi robbika wastaghfir" beliau mentakwilnya
dalam sujud beliau, yakni sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Aisyah,
setelah turun surat 'Idzaa ja a
nasrullahi wal fath' sampai akhir surat ini,
Beliau shallallaahu alaihi sallam
sering membaca Subhaanakallaahumma robbanaa wa bihamdika allaahummaghfirlii.
Karena Allah Azza wa
jalla berfirman "Fasabbih bihamdi robbika wastaghfir innahu kaana
tawwaaba." Maka beliau shallallaahu alaihi wasallam berdoa
"Subhaanakallaahumma wa bihamdika allaahummaghfirlii" Beliau
menakwilkan Al Qur'an.
Tidak
apa-apa jika dilakukan yang seperti itu, Demikian pula dengan shalawat atas nabi
shallallaahu alaihi wasallam jika imam yang memimpin sholat membaca ayat dalam
surat Al Ahzab "innallaaha wa malaaikatahu yusholluuna 'alan nabi".
Jika engkau membaca sholawat atas nabi dengan suara pelan maka itu tidak
mengapa.
Dan apabila kamu mengucapkan sholawat secara cepat dan pelan maka itu
pun tak mengapa.
NASIHAT BAGI PARA PEMUDA YANG TIDAK BERSUNGGUH-SUNGGUH DAN MEREMEHKAN SHOLAT
oleh Asy-Syaikh Ahmad bin Ali Sir Al Mubaroki Hafizhahullah
(anggota Ulama Kibar dan Lajnah Daimah lil Ifta Arab Saudi)
Soal
:
Kami minta
taujih darimu wahai Syaikh yang mulia, nasihat untuk 3 anakku yang tidak
besungguh sungguh dan meremehkan sholat.
Bismillahirrohmanirrohim
alhamdulillahirobbil ‘alamin.
Sholawat dan salam semoga senatiasa tercurah atas nabi dan rosul
mulia nabi kta Muhammad shollallohu’alaihi wasalam Keluarga, Sahabat beliau semuanya. Wahai pemirsa/pendengar sekalian salamullohu ‘alaikum
warohmatuhu wabarokatuhu.
Menjawab soal ini, yang salah seorang pemirsa mengharap
nasihat untuk anak-anak nya yang tidak bersungguh sungguh dan meremehkan dalam
sholat..
Tidak diragukan lagi bahwa Allah Subhanahu wa ta’ala telah menciptakan manusia dalam rangka ibadah:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan
supaya mereka beribadah kepada-Ku. (QS. Adz-Dzariyat:56)
sholat merupakan seagung-agung ibadah dari syar’iat islam:
وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ
حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ
الْقَيِّمَةِ
sholat merupakan ‘imaadu ad diin dan pembeda
antara keimanan dan kekafiran seperti sabda Rosul shollallohu 'alaihi wa sallam:
بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ
والكُفْرِ تَرْكَ الصَّلَاةِ .
batas antara seseorang dengan kemusyrikan dan
kekafiran adalah meninggalkan shalat.
(HR Muslim)
Umar Bin Khottob Berkata:
La Hazzho Fil Islami Liman
Taroka Sholah.
tidak akan beruntung orang yang meninggalkan sholat.
Abdulloh Bin Syaqiq berkata:
Tidaklah sahabat nabi melihat sebuah amalan yang menjadikan kafir kecuali meninggalkan
sholat.
Adapun orng yang bermudah mudah dalam sholat, Allah telah mengancam
hamba-Nya yang meremehkan sholat dan
melaksanakan namun mengkhirkan waktu sholat
berupa wail..
فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ (4) الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ
“Maka kecelakaanlah bagi
orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.” [QS Al Ma’un:
4-5]
Wail adalah nama lembah di jahanam nas’alullahal ‘afiyah.
Bagi para peremeh sholat kami ingatkan bahwa sesungguhnya yang pertama
kali dihisab pada hari kiamat adalah sholat. Apa jawaban kita di hadapan Robb kita jik ditanya Allah nanti tentang
sholat?
Nabi mengenal
umatnya pada hari kiamat dengan bekas wudhu di wajahnya
Nabi bersabda:
إنَّ أُمَّتِي يُدْعَوْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ غُرًّا
مُحَجَّلِينَ مِنْ آثَارِ الْوُضُوءِ
(HR. Bukhari Muslim)
... bagaimana seorang akan datang
pada hari kiamat dan tidak ada ciri-ciri ini?
Ini merupakan kekhususan umat
muhammad aloh tlh mnsifati pengikut nabi saw siimahum fi wujuhiim min atsari sujud.
سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ
Pada wajah mereka tampak tanda-tanda bekas sujud
Kita telah
diperintah untuk meminta pertolongan dengan cara mengerjakan sholat Allah
berfirman
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
yaa ayyuhaa alladziina aamanuu ista’iinuu bialshshabri waalshshalaati inna allaaha ma’aalshshaabiriina
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
Wajib
bagi seorang muslim utk bertaqwa kepada Allah dan menjaga sholatnya. Persiapkanlah apa-apa yang memudahkannya melaksakan dan menjaga sholat.
Menjauhkan diri dari
bermain-main ketika sholat. Bertaqwalah kepada Allah dan jagalah sholat!
Jauhkan diri
dari segala yang menyibukkan sholat.
Berdoalah
kepada Allah dengan jujur/benar.... banyak beristighfar dan berdoalah semoga
Allah melapangkan dadan anak-anakmu untuk menjaga
solat.
Ibu dan bapak merupakan pemimpin dalam mentarbiyah anak-anak mereka. Perintahkan
putra putri kalian untuk sholat, mengajarkan akhlaq mulia memperingatkan mereka
dari akhlaq buruk.
Jangan sampai mereka terpengaruh diwaktu muda dengan
perkataan ‘ aku tidak sholat meskipun aku sudah besar, nanti saja jika
sudah berumur tua maka aku akan sholat.
Ini
adaah was-was setan wahai anak-anakku. Kematianmu itu dekat.
Tidak akan memberi manfaat bagimu was-was setan ini.
Jangan hiraukan tipu daya
setan!
Bersemangatlah, bersemangatlah!
Semoga Alloh memberi taufik pada kita
semua untuk menegakkan sholat dan
ibadah wajib laiinnya wabillahit taufik
(untuk mendengar audio tanya jawab tsb silakan klik link tersebut)
Diterjemahkan
oleh @admin ashshiddiiq
Categories:
fiqih